Ketika mempertimbangkan proses pelapisan untuk produk logam seperti pagar BRC, dua metode yang sering dipilih adalah Hot Dip Galvanized dan Electroplating. Kedua metode ini bertujuan untuk melindungi logam dari korosi, tetapi mereka berbeda dalam cara kerja, ketahanan, dan daya tahannya. Artikel ini akan membahas perbandingan antara keduanya dalam hal ketahanan jangka panjang.

1. Proses Pelapisan

• Hot Dip Galvanized: Proses ini melibatkan pencelupan baja ke dalam seng cair pada suhu sekitar 450°C. Seng yang mencair menempel pada permukaan baja dan membentuk lapisan pelindung yang tebal dan kokoh. Proses ini menghasilkan lapisan seng yang lebih tebal dan lebih tahan lama.
• Electroplating: Proses electroplating, atau pelapisan elektro, menggunakan arus listrik untuk mengendapkan lapisan seng pada permukaan logam. Lapisan yang dihasilkan jauh lebih tipis dibandingkan dengan hot dip galvanizing dan lebih halus.

2. Ketebalan Lapisan

• Hot Dip Galvanized: Lapisan seng pada proses hot dip galvanizing bisa mencapai ketebalan 40 hingga 100 mikron. Ketebalan lapisan ini memberikan perlindungan yang lebih efektif dan lebih tahan lama terhadap korosi.
• Electroplating: Lapisan seng pada electroplating umumnya lebih tipis, hanya sekitar 5 hingga 25 mikron. Meskipun cukup untuk melindungi logam dari korosi dalam kondisi normal, ketebalan lapisan yang tipis membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

3. Daya Tahan terhadap Korosi

• Hot Dip Galvanized: Dengan lapisan seng yang lebih tebal, hot dip galvanizing memberikan perlindungan jangka panjang yang sangat baik terhadap korosi, bahkan di lingkungan yang ekstrem seperti area pesisir, industri, atau daerah yang sering terpapar hujan lebat. Lapisan yang tebal memberikan perlindungan lebih lama, dan bahkan jika lapisan seng tergores, baja yang dilapisi tetap terlindungi dari karat.
• Electroplating: Lapisan seng pada electroplating lebih rentan terhadap goresan dan kerusakan, yang dapat mengurangi daya tahan terhadap korosi. Di lingkungan yang lebih keras, seperti daerah dengan kelembapan tinggi atau polusi udara, pagar atau produk yang dilapisi electroplating bisa mulai berkarat lebih cepat dibandingkan dengan hot dip galvanizing.

4. Keawetan

• Hot Dip Galvanized: Pagar atau produk yang dilapisi hot dip galvanized dapat bertahan selama puluhan tahun tanpa membutuhkan perawatan khusus. Ketahanan ini membuat hot dip galvanizing sangat ideal untuk penggunaan luar ruangan atau di area yang terpapar cuaca ekstrem.
• Electroplating: Produk dengan lapisan electroplating cenderung memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan hot dip galvanizing. Walaupun lapisan ini memberikan perlindungan sementara, lapisan seng yang tipis membuatnya lebih cepat aus akibat paparan cuaca atau kondisi fisik seperti benturan atau goresan.

5. Perawatan dan Pemeliharaan

• Hot Dip Galvanized: Salah satu keunggulan hot dip galvanizing adalah perawatannya yang rendah. Karena lapisan seng yang tebal sangat tahan lama, pagar atau produk yang dilapisi hot dip galvanized tidak memerlukan banyak perawatan. Bahkan setelah beberapa tahun, perawatan sederhana saja sudah cukup untuk mempertahankan fungsinya.
• Electroplating: Sebaliknya, produk electroplating mungkin memerlukan pemeliharaan lebih sering, terutama jika lapisan seng tergores atau aus. Tanpa perawatan yang tepat, korosi bisa muncul lebih cepat pada produk yang dilapisi electroplating.

6. Biaya

• Hot Dip Galvanized: Meskipun biaya awal proses hot dip galvanizing lebih tinggi dibandingkan dengan electroplating, investasi ini sebanding dengan daya tahannya yang lebih lama dan biaya perawatan yang lebih rendah dalam jangka panjang.
• Electroplating: Proses electroplating biasanya lebih murah dibandingkan dengan hot dip galvanizing, namun biaya jangka panjangnya lebih tinggi karena kebutuhan perawatan yang lebih sering.

Kesimpulan: Mana yang Lebih Tahan Lama?

• Hot Dip Galvanized jelas lebih tahan lama dibandingkan dengan electroplating. Dengan lapisan seng yang lebih tebal, proses ini memberikan perlindungan yang jauh lebih baik terhadap korosi dan kerusakan fisik. Keunggulan utamanya adalah ketahanannya yang luar biasa terhadap elemen-elemen lingkungan yang keras dan kemampuannya untuk bertahan bertahun-tahun tanpa memerlukan banyak perawatan.
• Electroplating, meskipun memberikan hasil yang estetis dan biaya awal yang lebih rendah, memiliki ketahanan yang lebih terbatas dan lebih cocok untuk kondisi lingkungan yang tidak terlalu ekstrem.

Secara keseluruhan, Hot Dip Galvanized adalah pilihan yang lebih baik jika ketahanan dan umur panjang adalah prioritas utama. Namun, jika anggaran terbatas dan lingkungan tidak terlalu keras, electroplating bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis meskipun dengan umur yang lebih pendek.